Minggu, 16 Juli 2017

A. Pengertian counter up dan counter down

Counter merupakan suatu sistem yang digunakan untuk melakukan pencacahan data,  dalam postingan ini akan dibahas tentang pembuatan rangkaian counter dengan menggunakan JKFF secara sinkron dan asinkron, perbedaan counter sinkron dengan asinkron adalah dari pemberian sumber detak rangkaiannya, jika counter sinkron maka pemberian detak untuk mengeluarkan data pada masing-masing JKFF dilakukan secara bersamaan, tetapi pada counter asinkron pemberian detak masing-masing JKFF dilakukan secara bergantian atau berantai. 

Counter Down adalah serangkaian flip-flop yang di hubungkan secara seri dengancara output flip-flop yang pertama menjadi input flip-flop berikutnya. Pulsa dari clockmenjadi iput untuk flip-flop yang pertama dan akan menyebabkan perubahan padakondisi output untuk saat yang di kehendaki (correct edge).Counter Down berfungsiuntuk menghitung secara mundur.

Counter Up adalah serangkaian flip-flop yang di hubungkan secara seri dengan caraoutput flip-flop yang pertama menjadi input flip-flop berikutnya Pulsa dari clockmenjadi iput untuk flip-flop yang pertama dan akan menyebabkan perubahan padakondisi output untuk saat yang di kehendaki (correct edge) Counter Down berfungsiuntuk menghitung secara majuBerikut contoh gambar counter up & down
Rangkaian counter up dan down.

B. Register geser seri dan paralel

Register geser (Shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak digunakan di dalam sistem digital. Pada sistem digital register geser digunakan untuk menggeser suatu data. Pergeseran data pada register dapat dilakukan dalam dua arah yaitu ke arah LSB (Low Significant Bit) dan ke arah MSB(Most Significant Bit). Register geser dikelompokkan  sebagai rangkaian logika, dan oleh sebab itu suatu register disusun dari flip-flop. Register geser digunakan sebagai memori sementara dan untuk pergeseran data ke kiri atau ke kanan. Register geser dapat juga digunakan untuk mengubah format data seri ke paralel atau dari paralel ke seri.

Suatu metode pengidentifikasian register geser adalah bagaimana data dimuat dan dibaca dari unit penyimpanan, seperti yang ditunjukan pada gambar diatas. Dari sistem kerja dari register geser, register geser dapat di klasifikasikan dalam beberapa jenis sebagai berikut.
  1. Masukan dan keluaran seri (Serial In Serial Out Register), Register geser jenis ini tidak mengubah format data, karena dengan data input seri dan dikeluarkannya dalam format seri juga, yang berubah adalah nilai dari data tersebut.
  2. Masukan seri keluaran paralel (Serial In Parallel Out Register), Register geser ini akan menggeser data seri dan mengeluarkannya dalam format paralel tanpa mengubah nilai data tersebut.
  3. Masukan paralel keluaran seri (Parallel In Serial Out Register), Register geser ini hanya mengubah format data paralel menjadi serial tanpa mengubah nilai dari data tersebut.
  4. Masukan paralel keluaran paralel (Parallel In Parallel Out Register), Register geser tipe ini  akan mengubah nilai dari data yang digeser dengan format data tetap paralel. Berikut contoh gambar register seri dan paralel
 Register geser seri

Register geser paralel

Sumber referensi:
http://dizanissaps.blogspot.co.id/2016/06/counter-up-dan-counter-down.html?m=1
http://elektronika-dasar.web.id/shift-register-register-geser/


Sabtu, 08 Juli 2017

Tugas Rangkaian Logika

Nama :Aldi Rayi Pamungkas
NPM   : 18416188
Kelas  :1IB01

  1. Enkoder
Enkoder adalah rangkaian logika yang berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan suatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.
  1. Dekoder
Dekoder adalah rangkaian lohika yang bisa  merubah kode biner menjadi sinyal diskrit. Satu kombinasi masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.
  1. Multiplexer
Rangkaian logika Multiplexer atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.

  4. Demultiplexer
Demultiplekser adalah suatu rangkaian logika yang berfungsi untuk mendistribusikan satu masukan ke lebih dari satu luaran. Demultiplekser disebut juga sebagai data distributor. Pemilihan saluran untuk keluaran dilakukan oleh sinyal kontrol. Sinyal kontrol merupakan sebuah masukan yang berfungsi sebagai alat untuk mengarahkan setiap sinyal masukan pada saluran luaran yang dipilih. Suatu demultiplekser dengan sebuah n sinyal kontrol akan memiliki 2n saluran untuk keluaran.

Link Sumber : http://www.tambangilmu.com/2016/05/pengertian-demultiplexer-demux.html#ixzz4mFKsNrct

http://husnulteum.blogspot.co.id/2015/12/decoder-encoder-multiplexer-dan.html?m=1