Penjelasan Lengkap Mengenai Wawasan Nusantara Beserta
Peranannya dalam Menjaga NKRI
Wawasan Nusantara – Hallo sahabatnesia,
taukah kenapa negara kita yang sedemikian besarnya ini menjadi negara yang
selalu damai dan saling menghormati antar suku dan agama ? Nah pertanyaan
seperti inilah yang akan kita coba jelaskan alasannya dalam artikel ini.
Sehingga kita dapat memahami dengan seksama agar nantinya kita lebih mencintai
negeri ini yang begitu indah dengan keberagaman budayanya.
Pengertian Wawasan Nusantara
Pengertian wawasan nusantara
merupakan sebuah cara pandang dan sikap bangsa Indoensia yang dimulai dari
lingkungan sekitar dan mengutamakan persatuan serta kesatuan wilayah dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Wawasan nusantara merupakan
sikap dan cara pandang masyarakat Indonesia yang berdasarkan pada UUD 1946 dan
Pancasila. Dalam menjalankan wawasan nusantara ini, diutamakan untuk memenuhi
kesatuan wilayah dan selalu menghargai perbedaan yang ada dengan tujuan untuk
mencapai tujuan nasional.
Indonesia merupakan negara
kepulauan yang mempunyai banyak daerah dan bahkan masih banyak pulau yang belum
ada penghuninya. Banyaknya suku dan kebudayaan bangsa Indonesia menjadikan
negara ini semakin kaya dan memiliki banyak aset yang sangat bernilai.
Perbedaan inilah yang
menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang sangat luas dan mempunyai
banyak keberagaman dari ujung Aceh sampai ke Papua.
Walaupun memiliki
perbedaan, Indonesia masih bisa bersatu sampai sekarang ini karena mempunyai
Pancasila dan UUD 1945 yang dapat menyatukan perbedaan tersebut. Sehingga sikap
bangsa Indonesia dapat menghargai satu dengan yang lainnya.
Fungsi Wawasan Nusantara
Fungsi wawasan nusantara di
bagi menjadi 4 kategori, yaitu :
1.
Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan Pembangunan
Wawasan nusantara sebagai
wawasan pembangunan maksudnya adalah wawasan nusantara meliputi unsur-unsur
yang lebih kompleks seperti ekonomi, sosial ekonomi, kesatuan politik, sosial
politik, serta pertahanan dan keamanan negara.
2.
Wawasan Nusantara Sebagai Konsep Ketahanan Sosial
Wawasan nusantara sebagai
konsep ketahanan sosial maksudnya adalah wawasan nusantara memegang semua
peranan dalam perencanaan pembangunan, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
3.
Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan
Fungsi yang ketiga ini lebih
mengarah kepada pandangan geopolitik Negara Indonesia yang meliputi tanah air
Indonesia dan segenap wilayah kesatuan Republik Indonesia.
4.
Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan Kewilayahan
Wawasan nusantara sebagai
wawasan kewilayahan berkaitan dengan pembatasan wilayah negara Indonesia guna
untuk menghindari sengketa dengan negara-negara tetangga.
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara
terbagi menjadi 2 aspek, yaitu :
1.
Tujuan Nasional
Tujuan nasional wawasan
nusantara terdapat dalam pembukaan UUD 1945 yang menjelaskan bahwa tujuan dari
kemerdekaan bangsa Indonesia adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
2.
Tujuan ke Dalam
Tujuan wawasan nusantara ke
dalam mengarah kepada kepentingan dalam negeri bangsa Indonesia yang terdiri
dari ribuan pulau yang tersebar di seluruh wilayah NKRI. Tujuan Negara Republik
Indonesia pada dasarnya adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta
kepentingan kawasan guna untuk mewujudkan kesejahteraan, kedamaian, serta
masyarakat di seluruh Indonesia.
Unsur Unsur Wawasan Nusantara
1.
Wadah
Wadah atau fokus dari wawasan
nusantara merupakan wilayah NKRI yang meliputi wilayah nusantara beserta
organisasi negara Republik Indonesia yang merupakan unsur kesatuan yang utuh.
Unsur ini kemudian dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
·
Wujud Wilayah, batas ruang
lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat
gugusan ribu pulau yang saling dihubungkan oleh perairan. Oleh karena itu
nusantara di batasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan.
·
Tata Inti Organisasi,
bagi Indonesia tata inti organisasi negara berdasarkan pada UUD 1945 yang
menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaan pemerintahan, sistem
perwakilan dan sistem pemerintahan.
·
Tata kelengkapan
organisasi, wujud data kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan
kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh bangsa Indonesia yang
mencakup partai politik, golongan dan ormas.
2.
Isi
Isi atau poin utama yang
dimiliki wawasan nusantara adalah aspirasi serta cita-cita bangsa Indonesia
yang terwujud di dalam Pancasila dan UUD 1945. Isi wawasan nusantara ini
menyangkut dua hal pokok, yaitu :
·
Realisasi aspirasi
bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan
nasional.
·
Persatuan dan kesatuan
dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
3.
Tata Laku
Tata laku wawasan nusantara
meliputi tindakan bangsa Indonesia untuk mewujudkan falsafah hidup Pancasila
serta UUD 1945. Perwujudan dari tindakan masyarakat yang sesuai dengan
Pancasila dan UUD 1945 inilah yang kemudian menjadi wawasan nusantara.
Tata laku batiniah mencerminkan
semangat, jiwa, dan mentalitas yang baik dari masyarakat Indonesia, sedangkan
tata laku lahiriah tercermin dalam perbuatan, tindakan, dan perilaku dari
bangsa Indonesia.
Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat wawasan nusantara
adalah hakikat yang senantiasa utuh dalam lingkup nusantara yang bertujuan
untuk kepentingan nasional tanpa menghilangkan kepentingan yang lain seperti
kepentingan kelompok, daerah, serta kepentingan individual.
Hakikat wawasan nusantara
merupakan keutuhan nusantara dimana cara pandang yang ada di dalamnya bertujuan
untuk mencapai keutuhan nasional. Jadi, hakikat wawasan nusantara adalah sikap
yang menunjukkan kalau kita adalah masyarakat Indonesia yang memiliki peran
utama untuk memajukan negeri ini.
Oleh karenanya dengan
berpedooman pada wawasan nusantara kita bisa melindungi keutuhan bangsa ini
dengan mendukung pembangunan nasional yang sesuai dengan tujuan nasional.
Kondisi ini bertujuan untuk menjadi kesuksesan nasional.
Asas Wawasan Nusantara
Asas wawasan nusantara
merupakan ketentuan atau kaidah pokok yang harus di taati, di patuhi, dan di
pelihara untuk menciptakan perdamaian dan keseimbangan di negeri ini. Apabila
asas wawasan nusantara ini terabaikan atau bahkan tidak dilaksanakan, maka hal
tersebut dapat membuat perpecahan di negara Indonesia ini.
Apa saja asas wawasan nusantara
? Berikut ini adalah penjelasannya :
1.
Kepentingan yang Sama
Saat menegakkan dan merebut
kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa ini adalah menghadapi para penjajah
secara fisik.
2.
Keadilan
Kesesuaian pembagian hasil yang
adil atas jeri payah dan aktifitas yang telah dilakukan baik itu individu
ataupun kelompok.
3.
Kejujuran
Keberanian untuk berfikir dan
bertindak sesuai dengan fakta dan realita serta ketentuan yang benar walaupun
itu pahit sedikitpun. Demi terciptanya kebenaran dan kemajuan bangsa dalam
suatu negara.
4.
Solidaritas
Solidaritas sangat diperlukan.
Dengan adanya kerja sama, rela berkorban, mau berbagi untuk orang lain tanpa
meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
5.
Kerja Sama
Adanya koordinasi, saling
mengerti satu dengan yang lainnya berdasarkan atas kesetaraan sehingga kerja
menjadi lebih efektif untuk mencapai target yang telah ditentukan bersama.
6.
Kesetiaan
Kesetiaan terhadap kesepakatan
bersama untuk menjadi bangsa yang mandiri. Kesetiaan terhadap segala
kesepakatan yang telah dibuat sangatlah penting dan menjadi tonggak utama untuk
terciptanya persatuan dan kesatuan di dalam suatu negara. Apabila kesetiaan ini
goyah, bisa dipastikan persatuan dan kesatuan suatu bangsa akan hancur
berantakan.
Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara sebagai
wawasan nasional bangsa Indonesia adalah ajaran yang sangat diyakini
kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyalahgunaan atau
penyesatan serta penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan tujuan
nasional.
Wawasan nusantara dalam
paradigma nasional bisa dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut ini :
·
Pancasila sebagai
falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara yang memiliki kedudukan sebagai
landasan idiil.
·
Undangan-undangan Dasar
1945 sebagai landasan konstitusi negara Indonesia dan memiliki kedudukan
sebagai landasan konstitusional.
·
Wawasan nusantara
sebagai visi nasional, memiliki kedudukan sebagai landasan visional.
·
Ketahanan Nasional
sebagai konsepsi nasional atau sebagai sebuah kebijakan nasional yang memiliki
kedudukan sebagai landasan operasional.
Aspek Wawasan Nusantara
Berikut ini adalah penjelasan
beberapa aspek wawasan nusantara :
1.
Aspek Falsafah Pancasila
Pancasila merupakan dasar dalam
terjadinya wawasan nusantara. Hal ini dikarenakan wawasan nusantara mengambil
nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila. Nilai-nilai itu diantaranya adalah
sebagai berikut :
·
Penerapan hak asasi
manusia. Contohnya memberikan kesempatan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan
kayakinannya masing-masing.
·
Memprioritaskan
kepentingan masyarakat di bandingkan dengan kepentingan pribadi.
·
Pemngambilan keputusan
berdasarkan dalam musyawarah.
2.
Aspek Kewilayahan Nusantara
Aspek kewilayahan nusantara
dalam hal ini terletak pada pengaruh geografi. Hal ini di karenakan Negara
Indonesia kaya akan sumber daya alam serta suku dan budaya.
3.
Aspek Sosial Budaya
Aspek sosial budaya dalam hal
ini terjadi karena Indonesia memiliki ratusan suku bangsa dan memiliki berbagai
macam budaya lokal, adat isitiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda.
Hal ini menjadikan tata kehidupan nasional memiliki interaksi antar kelompok.
4.
Aspek Sejarah
Acuan pada aspek sejarah ini
dikarenakan Indonesia memiliki banyak pengalaman sejarah yang sangat pahit.
Sehingga harapan untuk kedepannya tidak akan terulang lagi hal
yang dimikian yang bisa menyebabkan perpecahan bangsa Indonesia.
Implementasi Wawasan
Nusantara
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin
pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan
kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok.
Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir,
bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut
kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Imlementasi wawasan nusantara
bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari yang
mencakup bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, serta pertahanan nasional.
Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat
dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut :
1. Wawasan Nusantara sebagai Pancaran
Falsafah Pancasila.
Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia yang sesuai dengan aspirasinya. Keyakinan ini dibuktikan dalam
sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak awal proses pembentukan Negara
Kesatuan Republik Indonesia sampai sekarang. Dengan demikian wawasan nusantara
menjadi pedoman bagi upaya mewujudkan kesatuan aspek kehidupan nasional untuk
menjamin kesatuan, persatuan dan keutuhan bangsa, serta upaya untuk mewujudkan
ketertiban dan perdamaian dunia.
2. Wawasan Nusantara dalam Pembangunan
Nasional.
a. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
Satu Kesatuan Politik
Bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakan
ketertiban dunia dan perdamaian abadi melalui politik luar negeri yang bebas
aktif. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan
iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut tampak dalam
wujud pemerintahan yang kuat aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai
penjelmaan kedaulatan rakyat.
b. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
Satu Kesatuan Ekonomi
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan
menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Di samping itu,
implementasi wawasan nusantara mencerminkan tanggung jawab pengelolaa sumber daya
alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik
serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
1) Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif,
adalah modal dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh
wilayah Indonesia secara merata.
2) Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di
seluruh daerah tanpa mengabaikan ciri khas yang memiliki daerah masing-masing.
3) Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara
diselenggarakan sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem
ekonomi kerakyatan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
c. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
Satu Kesatuan Sosial-Budaya
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan
menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui segala bentuk perbedaan
sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Tuhan. Implementasi ini juga akan
menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa
membedakan suku, asal usul daerah, agama, atau kepercayaan,serta golongan
berdasarkan status sosialnya.
Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan
corak ragam budaya yang menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya Indonesia
tidak menolak nilai-nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai
budaya bangsa sendiri dan hasilnya dapat dinikmati.
d. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai
Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan
keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih
lanjut akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara
ini menjadi modal utama yang akan mengerakkan partisipasi setiap warga negara
indonesia dalam menghadapi setiap bentuk ancaman antara lain :
1) Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada
hakikatnya adalah ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.
2) Tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama
untuk ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka pembelaan
negara dan bangsa.
3. Penerapan Wawasan Nusantara.
Sumber:
http://cumaremaja.blogspot.co.id/2015/05/implementasi-wawasan-nusantara-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar